PECAK TEMPE DAN PECAK IKAN KULINER KHAS TEGAL

PECAK TEMPE DAN PECAK IKAN KULINER KHAS TEGAL

Masyarakat Tegal mengenal Pecak tempe dan Pecak ikan sudah ratusan tahun lamanya. Artinya kedua masakan ini sudah ada secara turun temurun dari nenek moyang. Masyarakat Tegal biasa membuat  masakan ini untuk makan siang atau makan malam. Kadang digunakan untuk melengkapi sayur asem ( sayur asem khas tegal ).

Bahan bakunya mudah didapat dan cara pembuatannya juga mudah. Alat yang digunakan cukup sederhana. Yaitu layah atau cobek dan ulek-ulek.

Alat yang digunakan layah kecil dan ulek. Agar rasanya khas maka gunakan layah yang terbuat dari tanah.

Ada 4 macam pecak tempe tergantung selera orang yaitu pecak tempe bakar, pecak tempe goreng, pecak tempe kukus, pecak tempe mentah. Bagi yang suka pecak tempe bakar atau goreng atau kukus, tempe harus dibakar atau digoereng  atau dikukus terlebih dahulu. Bagi yang suka pecak tempe mentah, tinggal langsung tempe dibuat pecak.

Ada 2 macam pecak ikan yaitu pecak ikan bakar atau ikan goreng. Untuk pecak ikan bakar atau ikan goreng sebelum dibuat ikan dibakar atau digoreng  terlebih dahulu sampai matang.

Ikan yang biasa dibuat pecak adalah ikan lele dan ikan laut. Untuk ikan laut biasanya berupa ikan irisan.

Bahan baku Pecak tempe atau ikan : Tempe atau ikan secukupnya, bahan sambal terasi ( 10 buah cengis/cabai rawit, 5 buah lombok merah atau hijau, 1 siung bawang merah, 1 siung bawang putih, gula merah secukupnya  ( bagi yang suka rasa manis ), terasi sebesar ibu jari ).

Cara membuatnya : Ulek bahan sambal sampai halus kemudian masukkan tempe atau ikan yang sudah disediakan. Untuk tempe biar sedap rasaanya diulek sampai tercampur dengan sambal. Untuk pecak lele atau ikan irisan cukup ditekan-tekan saja ke dalam sambal yang sudah dibuat.

Hidangkan dengan nasi hangat saja atau dilengkapi dengan sayur asem untuk siang hari.